Deskripsi Singkat: Memulai hobi membaca bisa jadi menantang. Kenali 7 kesalahan fatal yang sering dilakukan pemula dan cara mengatasinya agar perjalanan literasi Anda lebih menyenangkan.
Kesalahan dalam Memilih Buku Pertama
Banyak pemula yang langsung memilih buku tebal atau genre yang tidak sesuai minat hanya karena terlihat "keren" atau mendapat rekomendasi orang lain. Hal ini sering berujung pada rasa bosan dan putus asa di tengah jalan. Pilih buku yang benar-benar menarik minat Anda, meski genrenya dianggap "ringan".
Mulai dengan buku yang tipis dan mudah dibaca. Young adult fiction, memoir pendek, atau buku self-help dengan bahasa sederhana bisa menjadi starting point yang baik. Yang penting adalah membangun momentum dan kebiasaan membaca terlebih dahulu.
Terlalu Memaksakan Target yang Tidak Realistis
Kesalahan kedua adalah menetapkan target membaca yang terlalu ambisius, seperti "1 buku per minggu" atau "100 buku per tahun" tanpa mempertimbangkan kemampuan dan waktu yang tersedia. Target yang tidak realistis justru akan menciptakan tekanan dan menghilangkan kesenangan membaca.
Mulai dengan target kecil dan achievable, misalnya 15-30 menit per hari atau 1 buku per bulan. Fokus pada konsistensi daripada kuantitas. Seiring waktu, kemampuan dan kecepatan membaca akan meningkat secara natural.
Tidak Mencatat atau Merefleksikan Bacaan
Banyak pemula yang membaca tanpa mencatat poin-poin penting atau merefleksikan apa yang telah dibaca. Akibatnya, setelah selesai membaca, mereka merasa tidak mendapat manfaat maksimal dari buku tersebut. Padahal, proses pencatatan dan refleksi adalah bagian penting dari reading experience.
Biasakan untuk membuat catatan sederhana, baik berupa quote favorit, insight menarik, atau review singkat setelah selesai membaca. Hal ini akan membantu mengingat isi buku lebih lama dan memberikan sense of accomplishment yang lebih besar.
Join the conversation